3 Kasus Aneh Keracunan Makanan

Berita Kuliner Dunia - 3 Kasus Aneh Keracunan Makanan  Pada tahun 2011 strain baru bakteri Escherichia coli atau E coli menyebabkan wabah serius penyakit bawaan makanan yang sebagian besar dipusatkan di Jerman utara. Butuh waktu berbulan-bulan sebelum pihak berwenang dapat melacak sumber kontaminasi benih fenugreek yang diimpor dari Mesir dan digunakan dalam produksi tunas brussels. Hampir 4.000 orang menjadi sakit dan 53 meninggal. Ini hanyalah salah satu kasus keracunan makanan terbaru dan paling layak diberitakan untuk menyerang tanpa peringatan, di seluruh dunia. Berikut adalah sepuluh contoh lagi yang mungkin belum pernah Anda dengar.

1. Grapes Cyanide

Berita Kuliner Dunia - 3 Kasus Aneh Keracunan MakananHanya dua buah anggur sianida yang terkontaminasi yang menyebabkan "ketakutan anggur" di Amerika Serikat pada tahun 1989. Pada tanggal 2 Maret 1989 seorang individu menghubungi Kedutaan Besar AS di Santiago Chile dan memperingatkan bahwa beberapa buah diekspor ke Amerika Serikat dan Jepang diracun dengan sianida. Sang teroris mengklaim hal ini dilakukan untuk menarik perhatian orang-orang miskin di negaranya. Pejabat AS menganggap serius ancaman tersebut. Hanya tujuh tahun sebelumnya, Amerika Serikat diguncang oleh ketakutan Tylenol saat sianida yang terkontaminasi Tylenol menyebabkan kematian beberapa orang dan semua Tylenol di negara itu teringat kembali. FDA AS meluncurkan penyelidikan keamanan pangan yang paling intensif dalam sejarahnya untuk menentukan apakah ada ancaman terhadap pasokan makanan Amerika. Ekspor buah secara keseluruhan adalah industri ekspor terbesar kedua di Cile. Ribuan ton buah dikirim dari Cile dan ke pelabuhan di seluruh dunia. Beberapa buah anggur yang sampai di pelabuhan di Philadelphia, PA tampak mencurigakan dan diuji. Dua anggur ditemukan mengandung sedikit sianida. Berdasarkan tes tersebut, FDA AS memperingatkan masyarakat agar tidak memakan buah anggur dan melarang impor buah dari Cile. Hal ini menyebabkan "ketakutan anggur" di mana orang Amerika menolak untuk membeli atau memakan buah anggur. Namun, larangan FDA hanya berlangsung beberapa hari dan buah dari Cile diizinkan kembali ke pelabuhan dan toko kelontong Amerika. Namun pada saat itu diperkirakan Chili kehilangan ekspor sebesar $ 330 juta. Hal ini menyebabkan krisis kedua - kali ini sebuah hubungan diplomatik, ketika pemerintah Chili menuduh Amerika Serikat bereaksi atau bahkan, dengan sengaja merusak buah anggur.

2. Seed Grain Methyl Mercury

Berita Kuliner Dunia - 3 Kasus Aneh Keracunan MakananSalah satu krisis kesehatan masyarakat terbesar dan keracunan makanan massal terjadi pada tahun 1971 ketika biji biji-bijian, dimaksudkan untuk ditanam dan digunakan sebagai benih, malah digunakan sebagai makanan. Butiran biji telah diobati dengan fungisida, metil merkuri yang sangat beracun. Biji biji dikirim ke Irak pada akhir musim tanam 1971 dari pemasok di Meksiko dan Amerika Serikat. Benih yang diberi merkuri dicelup merah sebagai pemanasan untuk tidak memakannya, namun orang Irak tidak mengetahui hal ini. Selain itu, pewarna merah akan dicuci, tapi bukan merkuri. Kantong berisi benih diberi label dalam bahasa Spanyol dan Inggris yang penduduk pedesaan Irak tidak bisa baca. Orang Irak entah tidak mengerti atau memilih untuk mengabaikan peringatan tengkorak dan tulang rawan di tas. Kebingungan tersebut membuat beberapa orang percaya bahwa itu adalah makanan, dan bukan benih. Mereka yang makan benih mengalami kelumpuhan otot, mati rasa, kehilangan penglihatan, dan gejala lainnya yang khas keracunan merkuri. Orang-orang terpapar merkuri saat mereka menggunakan benih tersebut untuk membuat roti, saat mereka membumi benih dan menghembuskan debu, dan saat mereka memberi makan benih itu kepada hewan dan kemudian memakan hewan tersebut. Orang mulai jatuh sakit dan meninggal pada akhir 1971 dan memasuki tahun 1972. Semua total diperkirakan setidaknya 650 meninggal karena makan atau terpapar benih yang terkontaminasi merkuri, namun beberapa orang percaya bahwa jumlah sebenarnya bisa sepuluh kali lipat. Diperkirakan 10.000 orang menderita kerusakan otak permanen dari merkuri.

3. Bradford Sweets Arsenic

Berita Kuliner Dunia - 3 Kasus Aneh Keracunan MakananCerita tentang bagaimana lebih dari 200 orang di tahun 1858 Bradford Inggris diracuni oleh arsenik (20 akan mati) adalah hal yang menakjubkan tapi yang menggambarkan perlunya melindungi masyarakat dengan undang-undang untuk mengatur dan menghukum pemalsuan makanan dan minuman.William Hardaker lebih baik dikenal sebagai "Humbug Billy" menjual permen di Green Market di Bradford. Dia membeli permennya dari Joseph Neal yang membuatnya sendiri. Permen atau "pelega" adalah peppermint "humbugs" yang seharusnya dibuat dengan menggunakan minyak peppermint, gula, dan permen karet. Namun, untuk menghemat uang, Neal dan orang lain yang membuat permen pada saat itu akan memasukkan bahan inert yang mereka sebut "daft" alih-alih gula. Daft bisa hampir semuanya, plester di Paris, batu gamping, dan segala macam pengganti yang menggugah selera. Untuk batch peledakan ini, Neal mengirim seorang pemondok dengan nama James Archer ke apotekernya, seorang pria bernama Charles Hodgson, untuk mengumpulkan "daft" nya. Archer, yang tidak terbiasa dengan koleksi daft yang lebih bagus, kebetulan datang ke apoteker pada suatu hari ketika Mr. Hodgson sakit untuk menunggunya. Jadi, alih-alih orang gila yang berpengetahuan luas-Hodgson, Archer bertemu dengan seorang pengganti yang menantang, Mr. William Goddard. Tidak yakin di mana menemukan tempat sampah di toko itu, Goodard bertanya kepada Hodgson yang mengatakan bahwa barang itu bisa ditemukan di tong di pojok toko. Goddard menemukan tong itu dan menjual Archer 12 pon dari apa yang meskipun dia "gila" tapi yang sebenarnya adalah arsenik trioksida. Kembali ke Neal dengan trioksida arsenik yang memberikannya pada pembuat roti berpengalaman James Appleton. Appleton mencampur 12 pon arsenik trioksida dengan gula 40 pon dan membuat pelega tenggorokan. Menurutnya produk jadi itu tampak aneh dan begitu juga Humbug Billy yang menuntut harga diskon. Humbug Billy segera menjadi sakit karena memakan permen karet arsenik, tapi sebelum menjualnya cukup banyak untuk membuat lebih dari 200 orang sakit dan membunuh 20 di antaranya. Pihak berwenang akhirnya melacak garis kematian dan sakit kembali ke Humbug Billy dan pendiriannya yang manis. Setelah pengujian, laras ditemukan memiliki 0,7 dan 1 gram arsenik (setengah gram mematikan). Kejadian ini berkontribusi terhadap berlakunya Undang-undang Farmasi 1868 di Inggris dan undang-undang yang mengatur pemalsuan bahan makanan. Bandar Domino OnlineDomino QQJudi Domino QQAgen Domino QQ