3 Makanan Seafood yang Akan Mengejutkan Anda

Tiga Makanan Seafood yang Akan Mengejutkan Anda

Berita Kuliner - Entah itu sepiring pasta yang lezat dengan udang, lobster yang mengepul, atau fillet salmon yang dimasak sesuai kesempurnaan, makanan sangat populer di seluruh dunia. Di beberapa negara, makanan laut bukan hanya daging utama yang kebanyakan orang makan tapi juga salah satu makanan utama pada umumnya. Beberapa bagian dunia tidak bagus untuk pertanian, dan dengan demikian makanan laut sangat penting bagi kelangsungan jutaan orang. Tapi meski sudah populer, masih banyak kesalahpahaman tentang makanan laut.

1. Lobsters And Crabs Do Feel Pain

Berita Kuliner Dunia - Untuk waktu yang lama, aktivis pro-hewan telah mengecam praktik lobster mendidih saat memasaknya. Mereka membuktikan bahwa ini adalah praktik yang tidak manusiawi yang mirip dengan penyiksaan. Mereka yang menikmati lobster selalu menjelaskan praktik mendidih hidup dengan mengklaim lobster - dan krustasea sejenis lainnya - sebenarnya tidak dapat merasakan rasa sakit. Menurut penelitian baru-baru ini, sepertinya para aktivis hak binatang mungkin memiliki satu poin saja. Crustacea mungkin memang merasakan sakit. Keyakinan umum adalah bahwa karena krustasea memiliki nociceptors (reseptor yang mengingatkan Anda pada rangsangan yang berbahaya tetapi tidak menyebabkan rasa sakit), mereka sebenarnya tidak merasakan apapun. Robert Elwood dan sekelompok peneliti di Queens University Belfast menghabiskan beberapa waktu untuk menguji teori ini. Mereka melakukannya dengan menjatuhkan hukuman mengerikan seperti mengoleskan asam asetat ke udang dan kepiting yang mengejutkan. Setiap saat, mereka mengamati hewan-hewan tersebut memperhatikan area yang terkena bencana. Mereka bahkan menanggapi secara positif terhadap anestesi. Ini menandai respons nyeri yang rumit yang mungkin bisa membuat seseorang ragu untuk menjatuhkan sesuatu yang hidup ke dalam air mendidih lagi.

2. The Great Shrimp Vein Debate

Udang adalah salah satu masakan seafood paling populer di dunia. Anehnya, ada banyak kebingungan tentang apakah seekor udang harus dikebiri sebelum memasaknya atau tidak. "Vena" sebenarnya adalah usus udang, jadi ada kemungkinan bahwa saat Anda menangkap udang, dia masih menyimpan sisa makanan terakhirnya. Udang adalah pengumpan bawah, dan tetap berada di usus dikatakan membuat rasa udang berpasir. Namun, ini biasanya hanya berlaku untuk udang yang lebih besar - dengan udang kecil, pembuluh darahnya nampaknya tidak akan terlihat. Namun, beberapa orang mengklaim bahwa ada perbedaan selera bahkan dengan udang yang lebih kecil. Beberapa seperti itu lebih baik dengan, beberapa seperti itu lebih baik tanpa. Ada juga yang lebih memilih udang mereka yang disajikan hidup atau baru saja terbunuh. Singkatnya, Anda tidak benar-benar mempertaruhkan kesehatan Anda dengan udang yang belum dikhususkan. Ini masalah preferensi pribadi.

3. Scandinavian Fish Spread

Bagi mereka yang tinggal di Amerika Serikat, selai kacang adalah salah satu makanan paling banyak ditemui. Namun, di belahan dunia seperti Skandinavia, selai kacang dipandang lebih aneh lagi karena orang gila Amerika menghabiskan seluruh makanan mereka untuk beberapa alasan. Orang-orang Indian setuju bahwa menyebar adalah cara terbaik untuk menyantap makanan favorit Anda, tapi juga lebih suka mereka berasal dari ikan Selain mengubah ikan rami atau herring menjadi salep asin yang lezat, ikan juga dijual acar di toples sana. Acar herring adalah salah satu hidangan yang lebih populer, datang dalam berbagai macam rasa. Peneliti Swedia telah mulai secara aktif mempelajari penyebaran ikan untuk setiap dan semua manfaat kesehatan, terutama karena asam lemak Omega-3 hadir dalam ikan. Jika Anda tinggal di Amerika Serikat dan ingin mencicipi sensasi rasa Skandinavia ini untuk diri Anda sendiri, Anda bisa menemukannya di Ikea setempat. Kuliner Dunia